Dengki Untuk Manfaat.




Sahabat, yuk kita baca hadits berikut lalu kita mencoba mengambil ibrahnya.

Abdullah bi Mas'ud ra berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak diperbolehkan dengki melainkan terhadap dua hal, yaitu seseorang yang dikaruniai oleh Allah harta kemudian ia mempergunakanya dalam kebenaran dan seseorang yang dikaruniai oleh Allah ilmu pengetahuan, kemudian dia memberikan keputusan dengan ilmunya itu serta mengajarkanya." (Mutafakun 'alaih. HR. Bukhari :73 dan Muslim : 816)
Sahabat, jika kita perhatikan pada hadits tersebut, bahwa Rasulullah saw melarang kita selaku umatnya untuk dengki terhadap orang lain, tapi Rasulullah juga melanjutkan sabdanya atau ada pengecualian yang memperbolehkan kita untuk 'dengki'. Dengki di sini tentu maksudnya adalah dengan maksud merasa kurang dan ingin lebih atau minimal sama seperti orang yang didengki (berlomba dalam kebaikan). siapa orangnya yang boleh kita dengki kepadanya...??

Pertama, Orang berharta yang memperunakan hartanya dengan benar (di jalan Allah), dia adalah orang yang tidak menaruh hartanya di hati, sehingga tidak berat baginya untuk mengeluarkan hartanya untuk membantu siapa saja yang memerlukan bantuanya. karena itupun yang menjadi syrat manusia untuk mendapatkan kebaikan yang sempurna,
"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya." (QS. Ali Imran : 92)




 Kedua, Orang berilmu yang mengamalkan ilmunya

عَنْ عُثْمَانَ – رضى الله عنه- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ» رواه البخاري
Artinya: “Ustman bin Affan radhiyallahu ‘anhu berkata: “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” Hadits riwayat Bukhari.

dari ke dua point di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai kebaikan maka kita harus bisa memberikn manfaat bagi orng lain, yuk. kita menebar manfaat untuk saudara-saudara kita dengan kapasitas kita masing-masing.

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” [Hasan: Shahih Al-Jami’ no. 3289]

Wallahu'alam bishawab.
Ilustrasi Gambar : edukasi.kompasiana.com 


2 Komentar