Syaikh Ibnu ‘Atha’illah pernah berkata dalam kitabnya yang sangat
masyhur “Al-Hikam.”
“Tiada suatu nafas berhembus darimu, kecuali di situ takdir Allah berlaku padamu.”
Jika kita perhatikan, ada sebuah pesan menarik untuk kita
renungkan. Bahwa setiap helaan nafas yang berhembus merupakan satu media bagi
terjadinya peristiwa dan di situlah takdir-Nya berlaku. Kehidupan itu bukanlah
satu hari, satu bulan, satu tahun atau satu abad. Kehidupan itu adalah satu
tarikan nafas yang di situlah segala sesuatunya akan dimintai pertanggung
jawabanya dan tidak ada satupun yang luput dari pengawasan-Nya. Perhatikanlah setiap
langkah yang akan kita ambil, karena di situ menjadi alasan bagi Allah untuk
memberikah Rahmat ataupun Murka-Nya. Jangan sepelekan dosa kecil, karena ajal
datang tanpa permisi. Jadikan setiap hembusan nafas kita mengandung dzikir
kepada-Nya dan semoga kita berakhir dengan Husnul Khatimah. Aamiin.

0 Komentar